Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Serukan Perlawanan ke Pasangan KarSa (soeKarwo - Saifulah Yusuf)
JURNAL3 | Jombang – Janji perlawanan seperti yang dijanjikan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, terkait dicoretnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, oleh KPU Jatim, benar-benar dibuktikan.
Pondok Pesantren tempat dimakamkannya tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang tersebut kini menjadi pusat perlawanan atas dugaan kecurangan kepada pasangan Khofifah-Herman.
Sholahuddin Wahid, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, mengatakan kalau pihaknya tidak merekomendasikan pengikutnya untuk memilih pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) sebagai Gubernur Jawa Timur, yang diduga berada dibalik penjegalan pasangan Khofifah-Herman.
"Pilih saja Bambang-Said atau golput sekalian. Ini sudah nggak benar cara-cara berdemokrasi seperti ini. Yang lainnya terserah," ujar Gus Sholah.
Tak hanya Ponpes Tebuireng yang melakukan perlawanan, Ponpes Al-Hikam asuhan KH Hasyim Muzadi (mantan ketua umum PB NU) di Jl. Cengger Ayam 25 Lowok Waru, Kota Malang, juga melakukan gerakan serupa.
Seruan perlawanan dilakukan dengan melakukan kampanye dengan slogan 'Asal Bukan Pakde'. Pasangan KarSa, oleh para pendukung Khofifah diyakini berada dibalik penetapan KPU Jatim yang mencoret pasangan yang diusung oleh PKB dan parpol non parlemen ini.
baca juga :
Aburizal Bakrie Dukung Khofifah Sebagai Gubernur Jatim & Pecat Ketua DPD Golkar Jatim ==> http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2013/07/medianusantara-aburizal-bakrie-dukung_16.html
JURNAL3 | Jombang – Janji perlawanan seperti yang dijanjikan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, terkait dicoretnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, oleh KPU Jatim, benar-benar dibuktikan.
Pondok Pesantren tempat dimakamkannya tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang tersebut kini menjadi pusat perlawanan atas dugaan kecurangan kepada pasangan Khofifah-Herman.
Sholahuddin Wahid, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, mengatakan kalau pihaknya tidak merekomendasikan pengikutnya untuk memilih pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) sebagai Gubernur Jawa Timur, yang diduga berada dibalik penjegalan pasangan Khofifah-Herman.
"Pilih saja Bambang-Said atau golput sekalian. Ini sudah nggak benar cara-cara berdemokrasi seperti ini. Yang lainnya terserah," ujar Gus Sholah.
Tak hanya Ponpes Tebuireng yang melakukan perlawanan, Ponpes Al-Hikam asuhan KH Hasyim Muzadi (mantan ketua umum PB NU) di Jl. Cengger Ayam 25 Lowok Waru, Kota Malang, juga melakukan gerakan serupa.
Seruan perlawanan dilakukan dengan melakukan kampanye dengan slogan 'Asal Bukan Pakde'. Pasangan KarSa, oleh para pendukung Khofifah diyakini berada dibalik penetapan KPU Jatim yang mencoret pasangan yang diusung oleh PKB dan parpol non parlemen ini.
baca juga :
Aburizal Bakrie Dukung Khofifah Sebagai Gubernur Jatim & Pecat Ketua DPD Golkar Jatim ==> http://
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment