Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry kemarin mengatakan militer Mesir yang telah menjatuhkan Presiden Muhammad Mursi memang harus turun tangan untuk menyelamatkan demokrasi seperti permintaan jutaan rakyat Mesir.
Kerry menyampaikan pernyataannya itu saat diwawancara di Pakistan dalam kunjungannya memberi selamat kepada pemerintahan baru di sana, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (2/8).
"Militer Mesir diminta turun tangan atas permintaan jutaan rakyat Mesir yang khawatir negeri mereka akan kacau balau terjerumus dalam kekerasan," kata dia saat ditanya stasiun televisi Geo.
"Militer Mesir juga tidak mengambil alih kekuasaan. Saat ini ada pemerintahan sipil yang memimpin Mesir. Bahkan mereka sedang mengembalikan demokrasi kepada relnya," kata Kerry.
Meski demikian Kerry juga mengatakan menentang tindakan militer Mesir yang menembaki pendemo untuk membubarkan massa.
"Itu bukan bentuk mengembalikan demokrasi. Kami sudah menegaskan tindakan itu tidak bisa diterima. Itu tidak boleh terjadi," ujar Kerry.
Dia menyatakan Amerika dan Uni Eropa serta negara lain tengah berupaya membantu menangani krisis Mesir dengan cara damai.
"Tapi kisah Mesir masih belum berakhir. Kita masih harus melihat perkembangan selanjutnya dalam hari-hari berikutnya."
No comments:
Post a Comment