Jaksa Mesir kemarin memutuskan akan menyeret tiga pimpinan Ikhwanul Muslimin ke pengadilan, termasuk pemimpin spiritual, dengan tuduhan pembunuhan demonstran yang terjadi bulan lalu.
Tindakan itu adalah keputusan teranyar yang diambil Jaksa di Ibu Kota Kairo setelah Presiden Muhammad Mursi dikudeta militer pada 3 Juli lalu, seperti dilansir situs Huffington Post, Kamis (1/8).
Ketiga pemimpin Ikhwanul Muslimin yang akan dibawa ke pengadilan itu adalah Muhammad Badie, yang kini masih buron, Khairat el-Shater dan pemimpin senior Rashad Bayoumi.
Mereka dikenai tuduhan menjadi dalang atas tewasnya delapan pendemo di luar markas Ikhwanul Muslimin di Kairo.
Dalam siaran televisi kemarin Menteri Informasi Dorreya Sharaf el-Din memerintahkan polisi untuk menghentikan demonstrasi.
No comments:
Post a Comment