Siapakah 'Master Mind' Dibalik Peristiwa Antara 1997 S/d 2001 Khususnya Mei '98?
by @STNatanegara
Sudah mulai banyak warga Yogya yang pasang sticker Kopassus di kendaraannya sebagai wujud aksi dukung Kopassus .... Danjen Kopassus mengingatkan saya pada ex Danjen Kopassus yang ambil alih tanggung jawab tim mawar 98 dan akhirnya diberhentikan oleh DKP! Beda dengan Jenderal yang memilih 'terbang' ke Malang disaat Jakarta mulai membara!
Banyak yang tidak tau tapi pura-pura tau tentang jalannya sejarah di 1997 s/d 2001... Sudahlah jangan sok tau! Ada juga yang merasa ikut jadi pemainnya tapi tidak tau bahwa sebenarnya dia sendiri dan kelompoknya telah dijadikan mainan! Jika di papan catur sesungguhnya dia hanyalah bidak catur yang menunggu dijalankan oleh pemain catur! Jika dia hanyalah sebuah bidak catur, bagaimana dia bisa tau jalannya permainan catur itu sendiri? Bagaimana bidak catur bisa tau apa dan bagaimana keinginan maupun strategi permainan yang ada dikepala pemain catur?
Peristiwa besar sepanjang 1997 s.d 2001 adalah permainan besar yang tidak mungkin dijalankan oleh satu orang saja ... Tidak bisa juga hanya satu orang yang dipersalahkan! Tidak adil jika hanya satu orang yang harus memikul tanggung jawab dari sejarah kelam yang jadi bagian dari sejarah besar itu sendiri! Apakah memang hanya satu orang itu saja yang menari di kegelapan? Apakah tidak ada pihak lain yang ikut menarikan tarian yang berbeda?
Kudatuli, Tim Mawar, Pam Swakarsa, Mahasiswa, Krismon, Sidang Istimewa, Tragedi Mei 98 ..... Apakah murni karena gerakan mahasiswakah hingga bisa kita kenal kata reformasi? Apakah tidak ada andil dari para pengusaha disana? Kemudian dibagian manakah tokoh politik memainkan peranannya? Kenapa militer seolah terbelah? Kenapa menteri-menteri banyak yang seolah kehilangan kesetiaan? Kenapa kaum agamis mudah sekali digerakkan? Kenapa kerusuhan terjadi seperti rangkaian bom yang meledak berurutan? Kenapa rupiah begitu mudah dipukul KO hingga tak mampu bangkit sampai hitungan kesepuluh? Kenapa dan masih banyak lagi kenapa-kenapa yang menunggu jawaban sampai sekarang ...
Dan kenapa pula orang hanya ingat satu jenderal saja yang seolah-olah patut dipersalahkan? Padahal sang jenderal sudah menjawab dan menerangkan semua di depan DKP yang kemudian memberhentikannya ... Seolah-olah hanya dialah yang lakukan 'tarian'! Padahal jenderal lain tariannya lebih menghanyutkan! Berkolaborasi dengan para pengusaha hitam dan tokoh politik menarikan tarian yang melenakan dan memabukkan ... Hingga kini bisa tampil sok pahlawan...
Tragedi Trisakti menyisakan tanya, beberapa waktu sebelum kejadian terjadi peristiwa hilangnya 4 perwira polisi lengkap dengan seragamnya. Ketika kerusuhan telah pecah, kenapa yang diperintah melakukan pengamanan adalah Pangdam Diponegoro? Kenapa pula kesatuan-kesatuan yang ada di Jakarta mendapatkan perintah yang membingungkan? Kesatuan di barat diperintah mengamankan bagian timur dan begitu sebaliknya ... Belasan kendaraan lapis baja juga terlihat terparkir di depan kantor dephankam kala itu....seolah sedang menunggu perintah, Yang jelas tercium adalah aroma persaingan para jenderal kala itu... Orang bilang persaingan jenderal kalajengking. Pangab saat itu justru melarang pengerahan pasukan di Jakarta sejak tanggal 14 Mei 98... Justru Pangab memilih terbang ke Malang!
Jakarta membara dan satuan-satuan pengamanan menanti perintah...tetapi yang didapat hanyalah perintah-perintah membingungkan ... Tak heran akhirnya sempat terjadi kontak tembak antar sesama tentara di timur Jakarta .... Setiap kegiatan terutama operasi siluman yang sangat besar tentu saja membutuhkan sponsor ... Disinilah peran pengusaha hitam yang saat itu adalah konglomerat besar di Indonesia ... Termasuk isu dibajaknya saluran komunikasi saat terjadinya kerusuhan di Jakarta...siapa yang bisa melakukannya?
Isu persaingan itu terlihat jelas pada penyelesaian kasus penculikan aktivis yang dilakukan DKP ... DKP diketahui tidak pernah mengungkapkan hasil akhir dari pemeriksaan yang mereka lakukan... Di depan sidang DKP, Prabowo membantah keras telah memerintahkan penculikan para aktivis ... Prabowo sampaikan " Saya ambil alih tanggung jawabnya "!
Pam Swakarsa....proyek besar arahan Wiranto ke Kivlan Z dengan dukungan dana dari SD yang pertemuannya diatur oleh Jimly A ... Mengapa menteri-menteri dari ICMI kelompok Habibie kompak tidak bersedia ditunjuk sebagai menteri oleh Soeharto? Mengapa Wiranto terkesan melakukan pembiaran padahal sudah tercium gelagat kerusuhan? Jika Wiranto tau tapi melakukan pembiaran itu jelas Salah! Jikapun tidak tau, itu jelas lebih Salah lagi! Kenapa pula TGPF tak pernah dapat meminta keterangan dari Wiranto? Mengapa disaat puncak kerusuhan Polisi justru menarik diri?
Perwira-perwira yang disebut-sebut anggota tim penculik ternyata masih tetap menjabat, bahkan beberapa menjadi Dandim! Kenapa bisa terjadi? Presiden kita yang sekarang tau jawabannya...
Seolah-olah mengesankan bahwa yang penting Prabowo disalahkan dan disingkirkan .... Maklum DKP juga bentukan Wiranto ... Jumlah anggota tim Mawar yang disidang juga 11 sama seperti jumlah anggota tim 'cebongan' ... Bagaimana dengan isu matinya komunikasi Polisi saat terjadi kerusuhan?
Pertemuan di Markas Kostrad hingga kini tidak jelas apa yang dibahas sehingga berkembang isu adanya benang merah dengan berbagai kejadian. Pam Swakarsa adalah fakta sejarah.. Sayangnya Habibie dan Wiranto tidak mau mengakui.. Hingga akhirnya Pam Swakarsa jadi bulan-bulanan baik di jalanan maupun di media massa ... Pam Swakarsa adalah pendukung SI yang berhadap-hadapan dengan massa anti SI ... Bentrokan berdarah telah pula terjadi ... Pam Swakarsa, Bentrok Ketapang dan Kerusuhan Ambon memiliki keterkaitan... Tapi siapa yang berani tanggung jawab? Semua cuci tangan! Dan lagi-lagi Prabowo juga yang dijadikan kambing hitam... Padahal bukti-bukti tidak satupun mengarah kesana... Bahkan salah seorang mantan anggota TGPF mengakui telah dipengaruhi oleh isu-isu seputar sepak terjang Prabowo ...
Jika dikatakan mau ada Kudeta 98, saya lebih percaya yang dikudeta bukan Presiden tapi Pangab....Wiranto....lihat saja manuver Wiranto... Isu Kudeta menurut saya hanyalah disinformasi belaka...penyesatan informasi...pengingkaran kebenaran... Prabowo dijadikan kambing hitam dari mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas berbagai peristiwa yang mengerikan... Saya tidak membela Prabowo tetapi hanya menyalahkan Prabowo tanpa mengungkap aktor lainnya lebih salah lagi...
Ada kejadian unik menyangkut isu keterlibatan wiranto yang diungkap oleh Kivlan Z dalam bukunya 'Konflik dan Integrasi TNI', Kivlan menyampaikan dengan tegas bahwa Wiranto tau dan membiarkan kerusuhan itu terjadi ... Atas peluncuran buku itu Eggy Sudjana sempat melontarkan perkataan bahwa Kivlan hanyalah maling teriak maling atau maling yang kurang bagian, Dan Kivlan menjawab bahwa soal uang memang banyak yang kebagian termasuk Eggy Sudjana! Ini petunjuk! Artinya ada logistik yang dibagikan dan ini berarti ada penyandang dananya .... Bukti kerusuhan demi kerusuhan itu tidak berdiri sendiri Apakah sipil yang memanfaatkan militer, ataukah militer yang memanfaatkan sipil? Sebenarnya kerusuhan bisa teredam dengan cepat dan perlu memberlakukan jam malam... tetapi Wiranto menolaknya...
Sudah mulai banyak warga Yogya yang pasang sticker Kopassus di kendaraannya sebagai wujud aksi dukung Kopassus .... Danjen Kopassus mengingatkan saya pada ex Danjen Kopassus yang ambil alih tanggung jawab tim mawar 98 dan akhirnya diberhentikan oleh DKP! Beda dengan Jenderal yang memilih 'terbang' ke Malang disaat Jakarta mulai membara!
Banyak yang tidak tau tapi pura-pura tau tentang jalannya sejarah di 1997 s/d 2001... Sudahlah jangan sok tau! Ada juga yang merasa ikut jadi pemainnya tapi tidak tau bahwa sebenarnya dia sendiri dan kelompoknya telah dijadikan mainan! Jika di papan catur sesungguhnya dia hanyalah bidak catur yang menunggu dijalankan oleh pemain catur! Jika dia hanyalah sebuah bidak catur, bagaimana dia bisa tau jalannya permainan catur itu sendiri? Bagaimana bidak catur bisa tau apa dan bagaimana keinginan maupun strategi permainan yang ada dikepala pemain catur?
Peristiwa besar sepanjang 1997 s.d 2001 adalah permainan besar yang tidak mungkin dijalankan oleh satu orang saja ... Tidak bisa juga hanya satu orang yang dipersalahkan! Tidak adil jika hanya satu orang yang harus memikul tanggung jawab dari sejarah kelam yang jadi bagian dari sejarah besar itu sendiri! Apakah memang hanya satu orang itu saja yang menari di kegelapan? Apakah tidak ada pihak lain yang ikut menarikan tarian yang berbeda?
Kudatuli, Tim Mawar, Pam Swakarsa, Mahasiswa, Krismon, Sidang Istimewa, Tragedi Mei 98 ..... Apakah murni karena gerakan mahasiswakah hingga bisa kita kenal kata reformasi? Apakah tidak ada andil dari para pengusaha disana? Kemudian dibagian manakah tokoh politik memainkan peranannya? Kenapa militer seolah terbelah? Kenapa menteri-menteri banyak yang seolah kehilangan kesetiaan? Kenapa kaum agamis mudah sekali digerakkan? Kenapa kerusuhan terjadi seperti rangkaian bom yang meledak berurutan? Kenapa rupiah begitu mudah dipukul KO hingga tak mampu bangkit sampai hitungan kesepuluh? Kenapa dan masih banyak lagi kenapa-kenapa yang menunggu jawaban sampai sekarang ...
Dan kenapa pula orang hanya ingat satu jenderal saja yang seolah-olah patut dipersalahkan? Padahal sang jenderal sudah menjawab dan menerangkan semua di depan DKP yang kemudian memberhentikannya ... Seolah-olah hanya dialah yang lakukan 'tarian'! Padahal jenderal lain tariannya lebih menghanyutkan! Berkolaborasi dengan para pengusaha hitam dan tokoh politik menarikan tarian yang melenakan dan memabukkan ... Hingga kini bisa tampil sok pahlawan...
Tragedi Trisakti menyisakan tanya, beberapa waktu sebelum kejadian terjadi peristiwa hilangnya 4 perwira polisi lengkap dengan seragamnya. Ketika kerusuhan telah pecah, kenapa yang diperintah melakukan pengamanan adalah Pangdam Diponegoro? Kenapa pula kesatuan-kesatuan yang ada di Jakarta mendapatkan perintah yang membingungkan? Kesatuan di barat diperintah mengamankan bagian timur dan begitu sebaliknya ... Belasan kendaraan lapis baja juga terlihat terparkir di depan kantor dephankam kala itu....seolah sedang menunggu perintah, Yang jelas tercium adalah aroma persaingan para jenderal kala itu... Orang bilang persaingan jenderal kalajengking. Pangab saat itu justru melarang pengerahan pasukan di Jakarta sejak tanggal 14 Mei 98... Justru Pangab memilih terbang ke Malang!
Jakarta membara dan satuan-satuan pengamanan menanti perintah...tetapi yang didapat hanyalah perintah-perintah membingungkan ... Tak heran akhirnya sempat terjadi kontak tembak antar sesama tentara di timur Jakarta .... Setiap kegiatan terutama operasi siluman yang sangat besar tentu saja membutuhkan sponsor ... Disinilah peran pengusaha hitam yang saat itu adalah konglomerat besar di Indonesia ... Termasuk isu dibajaknya saluran komunikasi saat terjadinya kerusuhan di Jakarta...siapa yang bisa melakukannya?
Isu persaingan itu terlihat jelas pada penyelesaian kasus penculikan aktivis yang dilakukan DKP ... DKP diketahui tidak pernah mengungkapkan hasil akhir dari pemeriksaan yang mereka lakukan... Di depan sidang DKP, Prabowo membantah keras telah memerintahkan penculikan para aktivis ... Prabowo sampaikan " Saya ambil alih tanggung jawabnya "!
Pam Swakarsa....proyek besar arahan Wiranto ke Kivlan Z dengan dukungan dana dari SD yang pertemuannya diatur oleh Jimly A ... Mengapa menteri-menteri dari ICMI kelompok Habibie kompak tidak bersedia ditunjuk sebagai menteri oleh Soeharto? Mengapa Wiranto terkesan melakukan pembiaran padahal sudah tercium gelagat kerusuhan? Jika Wiranto tau tapi melakukan pembiaran itu jelas Salah! Jikapun tidak tau, itu jelas lebih Salah lagi! Kenapa pula TGPF tak pernah dapat meminta keterangan dari Wiranto? Mengapa disaat puncak kerusuhan Polisi justru menarik diri?
Perwira-perwira yang disebut-sebut anggota tim penculik ternyata masih tetap menjabat, bahkan beberapa menjadi Dandim! Kenapa bisa terjadi? Presiden kita yang sekarang tau jawabannya...
Seolah-olah mengesankan bahwa yang penting Prabowo disalahkan dan disingkirkan .... Maklum DKP juga bentukan Wiranto ... Jumlah anggota tim Mawar yang disidang juga 11 sama seperti jumlah anggota tim 'cebongan' ... Bagaimana dengan isu matinya komunikasi Polisi saat terjadi kerusuhan?
Pertemuan di Markas Kostrad hingga kini tidak jelas apa yang dibahas sehingga berkembang isu adanya benang merah dengan berbagai kejadian. Pam Swakarsa adalah fakta sejarah.. Sayangnya Habibie dan Wiranto tidak mau mengakui.. Hingga akhirnya Pam Swakarsa jadi bulan-bulanan baik di jalanan maupun di media massa ... Pam Swakarsa adalah pendukung SI yang berhadap-hadapan dengan massa anti SI ... Bentrokan berdarah telah pula terjadi ... Pam Swakarsa, Bentrok Ketapang dan Kerusuhan Ambon memiliki keterkaitan... Tapi siapa yang berani tanggung jawab? Semua cuci tangan! Dan lagi-lagi Prabowo juga yang dijadikan kambing hitam... Padahal bukti-bukti tidak satupun mengarah kesana... Bahkan salah seorang mantan anggota TGPF mengakui telah dipengaruhi oleh isu-isu seputar sepak terjang Prabowo ...
Jika dikatakan mau ada Kudeta 98, saya lebih percaya yang dikudeta bukan Presiden tapi Pangab....Wiranto....lihat saja manuver Wiranto... Isu Kudeta menurut saya hanyalah disinformasi belaka...penyesatan informasi...pengingkaran kebenaran... Prabowo dijadikan kambing hitam dari mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas berbagai peristiwa yang mengerikan... Saya tidak membela Prabowo tetapi hanya menyalahkan Prabowo tanpa mengungkap aktor lainnya lebih salah lagi...
Ada kejadian unik menyangkut isu keterlibatan wiranto yang diungkap oleh Kivlan Z dalam bukunya 'Konflik dan Integrasi TNI', Kivlan menyampaikan dengan tegas bahwa Wiranto tau dan membiarkan kerusuhan itu terjadi ... Atas peluncuran buku itu Eggy Sudjana sempat melontarkan perkataan bahwa Kivlan hanyalah maling teriak maling atau maling yang kurang bagian, Dan Kivlan menjawab bahwa soal uang memang banyak yang kebagian termasuk Eggy Sudjana! Ini petunjuk! Artinya ada logistik yang dibagikan dan ini berarti ada penyandang dananya .... Bukti kerusuhan demi kerusuhan itu tidak berdiri sendiri Apakah sipil yang memanfaatkan militer, ataukah militer yang memanfaatkan sipil? Sebenarnya kerusuhan bisa teredam dengan cepat dan perlu memberlakukan jam malam... tetapi Wiranto menolaknya...
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment