Surat untuk PLN: Berikan Kami Kemerdekaan!
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa …"
Inilah sepenggal kalimat penting yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945. Namun, kemerdekaan dalam hal penerangan/lampu PLN di Dusun II Halambawa, Desa Lölöfitu, Kecamatan Lölöfitu Moi, Kabupaten Nias Barat, belum dirasakan hingga sekarang sejak kemerdekaan bangsa ini 68 tahun silam.
Padahal, jarak titik pencapai tiang listrik terakhir tepatnya di samping Puskesmas Moi dengan Dusun Halambawa lebih kurang 600 meter dan kondisi jalan menuju Halambawa sudah diaspal dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Dusun Halambawa dihuni oleh 75 keluarga. Kami warga sangat kecewa dengan sikap diskriminatif PLN Cabang Gunungsitoli kepada daerah kami. Padahal, Dusun Hiligodu, Bawödösölö, Desa Wangö, berdekatan dengan Dusun Halambawa, barusan dipasang listrik sepanjang 1,5 kilometer yang aliran listriknya ditarik dari Soroma'asi.
Bila warga mengusulkan kepada karyawan lapangan PLN dan kata mereka, "Warga harus membiayai tiang dan tali listrik." Kondisi ini terbalik dengan pemberitaan orang-orang PLN yang jadi narasumber di PRO-1 RRI Gunungsitoli, beberapa waktu yang lalu. Dikatakan, agar warga mengusulkan dan akan menyurvei tanpa membebankan biaya kepada warga di luar biaya meteran.
Oleh karena, itu melalui NBC ini kami memohon kepada PLN Cabang Gunungsitoli, tolong berikan kami kemerdekaan itu! Kami juga membutuhkan seperti mereka, yang sudah menikmati penerangan listrik.
Pengirim: Irsan Perdamaian Halawa
Alamat: Lölöfitu, Nias Barat
E-mail aktif: iraonodumay@gmail.com
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa …"
Inilah sepenggal kalimat penting yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945. Namun, kemerdekaan dalam hal penerangan/lampu PLN di Dusun II Halambawa, Desa Lölöfitu, Kecamatan Lölöfitu Moi, Kabupaten Nias Barat, belum dirasakan hingga sekarang sejak kemerdekaan bangsa ini 68 tahun silam.
Padahal, jarak titik pencapai tiang listrik terakhir tepatnya di samping Puskesmas Moi dengan Dusun Halambawa lebih kurang 600 meter dan kondisi jalan menuju Halambawa sudah diaspal dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Dusun Halambawa dihuni oleh 75 keluarga. Kami warga sangat kecewa dengan sikap diskriminatif PLN Cabang Gunungsitoli kepada daerah kami. Padahal, Dusun Hiligodu, Bawödösölö, Desa Wangö, berdekatan dengan Dusun Halambawa, barusan dipasang listrik sepanjang 1,5 kilometer yang aliran listriknya ditarik dari Soroma'asi.
Bila warga mengusulkan kepada karyawan lapangan PLN dan kata mereka, "Warga harus membiayai tiang dan tali listrik." Kondisi ini terbalik dengan pemberitaan orang-orang PLN yang jadi narasumber di PRO-1 RRI Gunungsitoli, beberapa waktu yang lalu. Dikatakan, agar warga mengusulkan dan akan menyurvei tanpa membebankan biaya kepada warga di luar biaya meteran.
Oleh karena, itu melalui NBC ini kami memohon kepada PLN Cabang Gunungsitoli, tolong berikan kami kemerdekaan itu! Kami juga membutuhkan seperti mereka, yang sudah menikmati penerangan listrik.
Pengirim: Irsan Perdamaian Halawa
Alamat: Lölöfitu, Nias Barat
E-mail aktif: iraonodumay@gmail.com
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment