DUGAAN SUAP MENYUAP PEMILIHAN ANGGOTA BPK-RI DI DPR
BY TrioMacan2000
Breaking News !!! …. tentang suap menyuap pada pemilihan aanggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) oleh DPR nanti malam
Eng ing eng …Komisi 11 DPR RI selasa malam Tgl 25 Juni 2013 akan lakukan Fit and Proper test calon aggta BPK PAW penganti Taufikman Ruki. Fit dan Proper test calon anggota ini hanya formalitas saja. Pemenangnya sdh diputuskan jauh hari sebelumnya, yakni Agus Joko Purnomo. Agus Joko Purnomo tenaga ahli agta BPK Barullah Akbar yg tangani audit BPK pada BUMN2 inilah yg telah disetting utk jadi pengganti Ruki. Anggota BPK Barullah Akbar melalui orangnya membantah sinyalemen tersebut. "Sepengetahuan saya hal tsb tidak benar" katanya Agus Joko Purnomo diback up oleh para tauke/cukong yg berkerja sama dengan Para Pimp Kom 11 untuk menjadi anggota BPK PAW penganti Ruki. Agus Joko Purnomo selama ini diduga menjadi operator markoni (mafia opini) di BUMN2 agar WTP atas perintah agta BPK Barullah Akbar
Barullah Akbar adalah anggota BPK PAW T Nurlif yg sebenarnya juga sdh berakhir masa tugasnya di @bpkri namun masih manuver utk bertahan. Barullah gunakan jasa @Yusrilihza_Mhd utk menggugat ketentuan2 UU yg terkait dgn masa bakti agtta BPK asal PAW (pergantian antar waktu)
Derasnya aliran uang suap BUMN BUMN ke Kas agus joko menjadi modal untuk membeli suara di DPR. Ada peran wamen BUMN M Yasin disini. M Yasin dan Barullah Akbar diduga adalah god father MARKONI alias Mafia Makelar Opini WTP BUMN2. Itu sebabnya, meski BUMN2 kita beraset lebih 2000 Triliun dan dikenal sbg sarang korupsi, selalu bisa raih predikat WTP dari @bpkri. Bayangkan saja berapa ratus milyar suap yg disetor ke @bpkri jika utk 1 predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) BUMN dijual 3-5 Milyar. Itu belum termasuk suap tambahan ke @bpkri jika proyek2 besar di BUMN bermasalah. LPS BPK bisa direvisi utk hilangkan temuan2 korupsi. Singkatnya, peran @bpkri sangat besar dlm menutupi korupsi2 di BUMN2. Diduga keras Barullah Akbar dan Agus Joko purnomo sbg otaknya
Dgn uang hasil suap yg dimiliki plus uang makelar opini lainnya, agus joko yakin akan terpilih Aklamasi menjadi anggota BPK nanti malam. Ade Komarudin agta Komisi 11 DPR dari Fraksi GOLKAR disebut2 menjadi Motor untuk memuluskan Agus Joko menjadi anggota BPK. Agus Joko memiliki rekam jejak Buruk sebagai makelar opini dan temuan di BUMN2 bermasalah. Sodorkan suap, WTP pun terbit hehe. Diantara TELKOM utk mobil layanan internet kecamatan yg sedang disidik oleh kejaksaaan agung. Pertamina, PLN dll. Agus Joko diminta oleh anggota BPK Barullah Akbar untuk menyelesaikan dibawah tangan kasus temuan di TELKOM dll. Agus joko ini pernah memaksa meminta proyek proyek di sejumlah BUMN2. Sebagai kompensasi bantuan BPK lindungi korupsi2 BUMN. Agus Joko Purnomo dgn mengancam BUMN2 kimia untuk memberikan proyek2 kepada pengusaha2 yg ditentengnya ke BUMN2. Sangat disayangkan Agus joko , sang Petualang Kasus dan opini BUMN BUMN bila menjadi Anggota BPK. Agus Joko dikhawatirkan akan jadi Jabatannya sebagai anggota BPKRI sebagai alat untuk memeras dan menjarah uang uang audit nantinya"
Hampir Dapat dipastikan Agus Joko akan terpilih Aklamasi menjadi Anggota BPK RI karena Nahkodanya Ade komarudin dikenal sangat licin. Ade K adalah lobies Lintas Partai di Kom 11 DPR. Disebut2 uang sebesar 5 Miliar telah diserahkan ke ade komarudin untuk disebar. Uang tsb sdh mengalir ke agta Kom 11 lainnya. Shga rencana Agus Joko P yg selama ini jd Kacung Barullah Akbar utk jd agta BPK kian mulus. Melihat fakta seperti itu, adalah mustahil bagi rakyat utk berharap korupsi akan berkurang di republik ini. BPK dan KPK kita sdh busuk. BPK menutupi korupsi2 di KPK. Sementara KPK sdh dikendalikan sepenuhnya oleh istana. Hanya usut kasus2 orderan istana saja. KPK selalu melemparkan tanggungjawab temuan dan besaran kerugian negara kepada BPK. Sementara BPK terima suap dari para korupto. Kasus2 yg ditangani KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi hanya kasus2 recehan. OTT hanya pada target2 tertentu (pesanan istana atau hny sekedar puaskan publik). Lihat saja kasus apa yg skrg diusut KPK? Hanya suap menyuap ratusan juta. Paling tinggi 1 M. Korupsi ratusan milyar, triliunan? Aman !
KPK jilid 3 dgn kewenangan yg luar biasa dan anggaran 720 Milyar hny mampu tangani dan usut kasus receh dan politis . Tak significant. Coba lihat kasus2 yg diusut KPK? Bandingkan dgn 10 atau 100 kasus besar. Adakah kasus yg masuk 10 - 100 besar yg diusut KPK? TIDAK ADA !. KPK skrg ini tdk ubahnya seperti Kejaksaan cabang Kuningan, Jaksel saja. Tangani kasus receh dan sesuai perintah istana. Memble !. Kenapa bisa seperti itu? Karena Pimp KPK hampir semuanya lehernya sdh dicekik istana. 4 pimp KPK kriminal dan calon TSK. Tersandera. Kasus Century, Bulog, Pertamina, Jasindo, Garuda, Hambalang, Mafia Anggaran, Mafia Pajak, SGC dll tak satu pun diusut KPK. Kenapa? Lebay. Apakah kasus percobaan suap 1 M dari Fatonah ke LHI lebih urgent dibandingkan kasus korupsi 1 triliun oleh Jusuf Wangkar di Bulog?. Apakah kasus gratifikasi abal2 1 unit mobil harier ke Anas lebih prioritas daripada korupsi pajak 2 Triliun Sugar Grup ?. Apakah kasus TPPU puluhan juta cewek2 Fatonah lebih penting dari TPPU Nazar yg 6.1 Triliun? Inilah potret BPK dan KPK ! MERDEKA !
Kita lanjutkan ke dugaan suap 5 Milyar dari BUMN2 yg dikutip Agus Joko Purnomo staf ahli @BPKRI ya
Eng eng eeng…kita lanjutkan dugaan suap 5 milyar dari salah seorang calon anggota BPK Agus Joko Pramono (bukan Purnomo, ralat. Sebelumnya kami sdh kultwitkan bhw kemaren malam diduga telah terjadi transaksi suap dari AJP kepada AK agta Kom XI DPR RI. AK telah membantah info yg kami sampaikan itu. "Hal tsb tdk benar. Insya Allah saya tidak pernah berbuat begitu" itulah kira2 bantahanya. Kami juga telah menyertakan bantahan AK tsb yg dimuat oleh @asatunewscom Ade Komarudin : Saya Tidak Melakukan http://t.co/rrjKKahehZ. Namun tentu kebenaran bantahan AK maupun informasi kami tsb masing2 harus dibuktikan. Disinilah peran @KPK_RI atau penegak hukum lainnya
Sesuai informasi yg kami terima, Agus Joko Pramono diduga telah mengutip atau meminta sejmlah uang ke bbrpa BUMN utk menyuap Kom XI DPR. Sumber kami menegaskan bhw Agus Joko Pramono bersama2 Wamen BUMN M Yasin dan Komut Pertamina Sugiarto sbg collector uang suap 5 M tsb. BUMN2 terutama BUMN2 besar sgt berkepentingan dgn hasil pemilihan anggota BPK RI ini. Utk kelangsungan keamanan korupsi2 mereka di BUMN
Kita tahu persis bhw korupsi di sektor BUMN adalah korupsi terbesar di Republik Indonesia. Ratusan triliun uang negara dirampok mereka. Kita tahu persis bahwa @KPK_RI yg sekarang ini terlalu bergantung pada hasil Audit / LHP BPK dalam setiap pengusutan kasus korupsi. KPK jilid 3 kinerjanya hancur2an, 4 dari 5 pimpinan KPK bermasalah dan setiap saat dapat ditetapkan sbg tersangka. KPK saat ini lebih banyak tangani kasus2 kecil, OTT suap recehan (ratusan juta rupiah) dan sibuk dgn order istana utk menghancurkan PKS. Tidak ada kasus korupsi besar yg sukses ditangani KPK jilid 3 ini. Penyebab utamanya al. karena korupsi2 besar tsb sdh ditutup2i BPK. KPK selalu menunggu Hasil Pemeriksaan BPK setiap tahun yg dikirim BPK kepada KPK. Jika Hasil Pemerksaan BPK tsb clear, KPK manut2 saja. Intinya, peran BPK sangat penting dalam mensupply informasi korupsi melalui temuan2 yg mereka peroleh selama auidit K/L, BUMN, pemda dll
Intinya, pejabat2 K/L, BUMN, Pemda dll tsb sgt berkepentingan utk dapat "mengamankan" kasus2 korupsi yg mereka lakukan via audit/LHP BPK. Sebab itu, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sangat didambakan para koruptor tsb. Suap, bayar, beli agar dapat WTP. Praktek suap, bayar dan beli WTP BPK itu tentu hanya bisa terjadi melalui pejabat utamanya anggota BPK yg korup, tak bermoral. Setan. Selama anggota BPK dapat dibeli, maka korupsi2 di Indonesia akan terus tumbuh subur. Apalagi KPK skrg sdh lumpuh dan jadi kacung Istana. Karena anggota BPK itu dipilih oleh DPR cq Kom XI DPR, maka para calon anggota BPK yg tak bermoral tsb, tanpa malu2 berlomba suap DPR
Khusus untuk pemilihan anggota BPK pengganti Taufikurahman Ruki yg sdh berakhir masa jabatannya, kami mendapat info suap menyuap tadi Oleh sebab itu, dengan adanya suap 5 Milyar dari Agus Joko Pramono ini, dapat dipastikan dia akan menang dan terpilih jadi anggota BPK. Apalagi diduga yg jadi operatornya adalah AK, anggota DPR Fraksi Golkar yg lobies ulung dan terkenal canggih menggalang suara. BUNGKUS ! Satu2nya cara gagalkan Agus Joko Pramono yg sdh keluarkan suap 5 M kemaren malam ke Kom XI DPR adalah jika kandidat lain suap lbh besar5. Kom XI DPR tentu tidak mau memilih calon anggota BPK yg tidak mau suap mereka. Lebih besar suapnya, lebih semangat mereka memilihnya.
Mau bilang apa, inilah potret nyata hukum dan politik di republik indonesia. Korupsi dan suap merajalela, KPK jadi banci kaleng Istana. Jika @KPK_RI serius mau berantas korupsi, langkah pertama KPK adalah mencegah atau tangkap pelaku suap menyuap pada pemilihan agta BPK. Jika @KPK_RI tidak berani/tdk mampu cegah atau tangkap agta Kom XI yg terima suap atau agus joko pramono yg beri suap, ya BUBAR SAJA. Terpilihnya Agus Joko Pramono sbg agta BPK hasil dari suap 5 M yg dia kumpulkan dr sejumlah BUMN, kita hny bisa ucapkan : Innalilahi ..
Kedepan, masa depan RI semakin suram. Korupsi2 raksasa (trilunan) di BUMN2 akan aman sentosa krn dilindungi oleh BPK. Selamat. MERDEKA !
Breaking News !!! …. tentang suap menyuap pada pemilihan aanggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) oleh DPR nanti malam
Eng ing eng …Komisi 11 DPR RI selasa malam Tgl 25 Juni 2013 akan lakukan Fit and Proper test calon aggta BPK PAW penganti Taufikman Ruki. Fit dan Proper test calon anggota ini hanya formalitas saja. Pemenangnya sdh diputuskan jauh hari sebelumnya, yakni Agus Joko Purnomo. Agus Joko Purnomo tenaga ahli agta BPK Barullah Akbar yg tangani audit BPK pada BUMN2 inilah yg telah disetting utk jadi pengganti Ruki. Anggota BPK Barullah Akbar melalui orangnya membantah sinyalemen tersebut. "Sepengetahuan saya hal tsb tidak benar" katanya Agus Joko Purnomo diback up oleh para tauke/cukong yg berkerja sama dengan Para Pimp Kom 11 untuk menjadi anggota BPK PAW penganti Ruki. Agus Joko Purnomo selama ini diduga menjadi operator markoni (mafia opini) di BUMN2 agar WTP atas perintah agta BPK Barullah Akbar
Barullah Akbar adalah anggota BPK PAW T Nurlif yg sebenarnya juga sdh berakhir masa tugasnya di @bpkri namun masih manuver utk bertahan. Barullah gunakan jasa @Yusrilihza_Mhd utk menggugat ketentuan2 UU yg terkait dgn masa bakti agtta BPK asal PAW (pergantian antar waktu)
Derasnya aliran uang suap BUMN BUMN ke Kas agus joko menjadi modal untuk membeli suara di DPR. Ada peran wamen BUMN M Yasin disini. M Yasin dan Barullah Akbar diduga adalah god father MARKONI alias Mafia Makelar Opini WTP BUMN2. Itu sebabnya, meski BUMN2 kita beraset lebih 2000 Triliun dan dikenal sbg sarang korupsi, selalu bisa raih predikat WTP dari @bpkri. Bayangkan saja berapa ratus milyar suap yg disetor ke @bpkri jika utk 1 predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) BUMN dijual 3-5 Milyar. Itu belum termasuk suap tambahan ke @bpkri jika proyek2 besar di BUMN bermasalah. LPS BPK bisa direvisi utk hilangkan temuan2 korupsi. Singkatnya, peran @bpkri sangat besar dlm menutupi korupsi2 di BUMN2. Diduga keras Barullah Akbar dan Agus Joko purnomo sbg otaknya
Dgn uang hasil suap yg dimiliki plus uang makelar opini lainnya, agus joko yakin akan terpilih Aklamasi menjadi anggota BPK nanti malam. Ade Komarudin agta Komisi 11 DPR dari Fraksi GOLKAR disebut2 menjadi Motor untuk memuluskan Agus Joko menjadi anggota BPK. Agus Joko memiliki rekam jejak Buruk sebagai makelar opini dan temuan di BUMN2 bermasalah. Sodorkan suap, WTP pun terbit hehe. Diantara TELKOM utk mobil layanan internet kecamatan yg sedang disidik oleh kejaksaaan agung. Pertamina, PLN dll. Agus Joko diminta oleh anggota BPK Barullah Akbar untuk menyelesaikan dibawah tangan kasus temuan di TELKOM dll. Agus joko ini pernah memaksa meminta proyek proyek di sejumlah BUMN2. Sebagai kompensasi bantuan BPK lindungi korupsi2 BUMN. Agus Joko Purnomo dgn mengancam BUMN2 kimia untuk memberikan proyek2 kepada pengusaha2 yg ditentengnya ke BUMN2. Sangat disayangkan Agus joko , sang Petualang Kasus dan opini BUMN BUMN bila menjadi Anggota BPK. Agus Joko dikhawatirkan akan jadi Jabatannya sebagai anggota BPKRI sebagai alat untuk memeras dan menjarah uang uang audit nantinya"
Hampir Dapat dipastikan Agus Joko akan terpilih Aklamasi menjadi Anggota BPK RI karena Nahkodanya Ade komarudin dikenal sangat licin. Ade K adalah lobies Lintas Partai di Kom 11 DPR. Disebut2 uang sebesar 5 Miliar telah diserahkan ke ade komarudin untuk disebar. Uang tsb sdh mengalir ke agta Kom 11 lainnya. Shga rencana Agus Joko P yg selama ini jd Kacung Barullah Akbar utk jd agta BPK kian mulus. Melihat fakta seperti itu, adalah mustahil bagi rakyat utk berharap korupsi akan berkurang di republik ini. BPK dan KPK kita sdh busuk. BPK menutupi korupsi2 di KPK. Sementara KPK sdh dikendalikan sepenuhnya oleh istana. Hanya usut kasus2 orderan istana saja. KPK selalu melemparkan tanggungjawab temuan dan besaran kerugian negara kepada BPK. Sementara BPK terima suap dari para korupto. Kasus2 yg ditangani KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi hanya kasus2 recehan. OTT hanya pada target2 tertentu (pesanan istana atau hny sekedar puaskan publik). Lihat saja kasus apa yg skrg diusut KPK? Hanya suap menyuap ratusan juta. Paling tinggi 1 M. Korupsi ratusan milyar, triliunan? Aman !
KPK jilid 3 dgn kewenangan yg luar biasa dan anggaran 720 Milyar hny mampu tangani dan usut kasus receh dan politis . Tak significant. Coba lihat kasus2 yg diusut KPK? Bandingkan dgn 10 atau 100 kasus besar. Adakah kasus yg masuk 10 - 100 besar yg diusut KPK? TIDAK ADA !. KPK skrg ini tdk ubahnya seperti Kejaksaan cabang Kuningan, Jaksel saja. Tangani kasus receh dan sesuai perintah istana. Memble !. Kenapa bisa seperti itu? Karena Pimp KPK hampir semuanya lehernya sdh dicekik istana. 4 pimp KPK kriminal dan calon TSK. Tersandera. Kasus Century, Bulog, Pertamina, Jasindo, Garuda, Hambalang, Mafia Anggaran, Mafia Pajak, SGC dll tak satu pun diusut KPK. Kenapa? Lebay. Apakah kasus percobaan suap 1 M dari Fatonah ke LHI lebih urgent dibandingkan kasus korupsi 1 triliun oleh Jusuf Wangkar di Bulog?. Apakah kasus gratifikasi abal2 1 unit mobil harier ke Anas lebih prioritas daripada korupsi pajak 2 Triliun Sugar Grup ?. Apakah kasus TPPU puluhan juta cewek2 Fatonah lebih penting dari TPPU Nazar yg 6.1 Triliun? Inilah potret BPK dan KPK ! MERDEKA !
Kita lanjutkan ke dugaan suap 5 Milyar dari BUMN2 yg dikutip Agus Joko Purnomo staf ahli @BPKRI ya
Eng eng eeng…kita lanjutkan dugaan suap 5 milyar dari salah seorang calon anggota BPK Agus Joko Pramono (bukan Purnomo, ralat. Sebelumnya kami sdh kultwitkan bhw kemaren malam diduga telah terjadi transaksi suap dari AJP kepada AK agta Kom XI DPR RI. AK telah membantah info yg kami sampaikan itu. "Hal tsb tdk benar. Insya Allah saya tidak pernah berbuat begitu" itulah kira2 bantahanya. Kami juga telah menyertakan bantahan AK tsb yg dimuat oleh @asatunewscom Ade Komarudin : Saya Tidak Melakukan http://t.co/rrjKKahehZ. Namun tentu kebenaran bantahan AK maupun informasi kami tsb masing2 harus dibuktikan. Disinilah peran @KPK_RI atau penegak hukum lainnya
Sesuai informasi yg kami terima, Agus Joko Pramono diduga telah mengutip atau meminta sejmlah uang ke bbrpa BUMN utk menyuap Kom XI DPR. Sumber kami menegaskan bhw Agus Joko Pramono bersama2 Wamen BUMN M Yasin dan Komut Pertamina Sugiarto sbg collector uang suap 5 M tsb. BUMN2 terutama BUMN2 besar sgt berkepentingan dgn hasil pemilihan anggota BPK RI ini. Utk kelangsungan keamanan korupsi2 mereka di BUMN
Kita tahu persis bhw korupsi di sektor BUMN adalah korupsi terbesar di Republik Indonesia. Ratusan triliun uang negara dirampok mereka. Kita tahu persis bahwa @KPK_RI yg sekarang ini terlalu bergantung pada hasil Audit / LHP BPK dalam setiap pengusutan kasus korupsi. KPK jilid 3 kinerjanya hancur2an, 4 dari 5 pimpinan KPK bermasalah dan setiap saat dapat ditetapkan sbg tersangka. KPK saat ini lebih banyak tangani kasus2 kecil, OTT suap recehan (ratusan juta rupiah) dan sibuk dgn order istana utk menghancurkan PKS. Tidak ada kasus korupsi besar yg sukses ditangani KPK jilid 3 ini. Penyebab utamanya al. karena korupsi2 besar tsb sdh ditutup2i BPK. KPK selalu menunggu Hasil Pemeriksaan BPK setiap tahun yg dikirim BPK kepada KPK. Jika Hasil Pemerksaan BPK tsb clear, KPK manut2 saja. Intinya, peran BPK sangat penting dalam mensupply informasi korupsi melalui temuan2 yg mereka peroleh selama auidit K/L, BUMN, pemda dll
Intinya, pejabat2 K/L, BUMN, Pemda dll tsb sgt berkepentingan utk dapat "mengamankan" kasus2 korupsi yg mereka lakukan via audit/LHP BPK. Sebab itu, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sangat didambakan para koruptor tsb. Suap, bayar, beli agar dapat WTP. Praktek suap, bayar dan beli WTP BPK itu tentu hanya bisa terjadi melalui pejabat utamanya anggota BPK yg korup, tak bermoral. Setan. Selama anggota BPK dapat dibeli, maka korupsi2 di Indonesia akan terus tumbuh subur. Apalagi KPK skrg sdh lumpuh dan jadi kacung Istana. Karena anggota BPK itu dipilih oleh DPR cq Kom XI DPR, maka para calon anggota BPK yg tak bermoral tsb, tanpa malu2 berlomba suap DPR
Khusus untuk pemilihan anggota BPK pengganti Taufikurahman Ruki yg sdh berakhir masa jabatannya, kami mendapat info suap menyuap tadi Oleh sebab itu, dengan adanya suap 5 Milyar dari Agus Joko Pramono ini, dapat dipastikan dia akan menang dan terpilih jadi anggota BPK. Apalagi diduga yg jadi operatornya adalah AK, anggota DPR Fraksi Golkar yg lobies ulung dan terkenal canggih menggalang suara. BUNGKUS ! Satu2nya cara gagalkan Agus Joko Pramono yg sdh keluarkan suap 5 M kemaren malam ke Kom XI DPR adalah jika kandidat lain suap lbh besar5. Kom XI DPR tentu tidak mau memilih calon anggota BPK yg tidak mau suap mereka. Lebih besar suapnya, lebih semangat mereka memilihnya.
Mau bilang apa, inilah potret nyata hukum dan politik di republik indonesia. Korupsi dan suap merajalela, KPK jadi banci kaleng Istana. Jika @KPK_RI serius mau berantas korupsi, langkah pertama KPK adalah mencegah atau tangkap pelaku suap menyuap pada pemilihan agta BPK. Jika @KPK_RI tidak berani/tdk mampu cegah atau tangkap agta Kom XI yg terima suap atau agus joko pramono yg beri suap, ya BUBAR SAJA. Terpilihnya Agus Joko Pramono sbg agta BPK hasil dari suap 5 M yg dia kumpulkan dr sejumlah BUMN, kita hny bisa ucapkan : Innalilahi ..
Kedepan, masa depan RI semakin suram. Korupsi2 raksasa (trilunan) di BUMN2 akan aman sentosa krn dilindungi oleh BPK. Selamat. MERDEKA !
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment