Wednesday, June 12, 2013

Re: [Media_Nusantara] Arogansi FPI terhadap Panitia Diskusi Teologis di Ged. Keuskupan Surabaya

 

Setelah dibaca2 koment nya. Ada satu koment yang memang masuk di akal.


Threedo Baga4 hours ago
Coba diskusi soal agama ini di hentikan sama sekali di indonesia. apa sebenarnya manfaat nya? iman bukan ilmu atau sesuatu yg harus dibanding"kan atau dicari" kebenaran dan kesalahan orang pindah agama karena memperlajari suatu agama tertentu itu berpindah keyakinan bukan karena iman tapi karena kepintaran(wawasan) dalam mempelajari agama tersebut. Manusia jatuh dalam dosa karena ingin tau yg baik dan benar (kisah adam dan hawa)



Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

From: Al Faqir Ilmi <alfaqirilmi@yahoo.com>
Sender: Media_Nusantara@yahoogroups.com
Date: Thu, 13 Jun 2013 09:37:44 +0800 (SGT)
To: <Invalid address>
ReplyTo: Media_Nusantara@yahoogroups.com
Subject: [Media_Nusantara] Arogansi FPI terhadap Panitia Diskusi Teologis di Ged. Keuskupan Surabaya

 

Arogansi FPI terhadap Panitia Diskusi Teologis di Ged. Keuskupan Surabaya

by Johan CMARs

FPI kembali berulah, kali ini mereka menyasar acara diskusi Teologis di Gedung Keuskupan Surabaya pada tanggal 11 Juni 2013. Awalnya diskusi berjalan lancar, meskipun Panitia beberapa kali menerima teror dari pihak kepolisian yang meminta diskusi segera dibubarkan. Diskusi itu sendiri selesai pada pukul 20.45 WIB. Peserta diskusi juga sudah banyak yang pulang, hanya tersisa beberapa peserta dan panitia yang masih mengobrol di dalam gedung.

Pukul 21.00 WIB, 2 orang anggota FPI Surabaya masuk ke dalam gedung dan bertanya, "siapa panitianya?". Sedetik kemudian, Sasmito, Ketua Laskar FPI Surabaya sambil setengah berlari berteriak-teriak, "Siapa yang bertanggungjawab di acara ini?!". Di belakang Sasmito, ada sekitar 8 anggota FPI lainnya yang mengikuti. Mereka langsung merangsek ke meja resepsionis yang berada di depan pintu gedung.

Setelah sampai di meja panitia, Sasmito dkk memukul-mukul meja dan berteriak menghujat panitia. Pihak panitia sudah beritikad baik dengan menanyakan, "apa yang bisa kami bantu pak?", tetapi Sasmito tetap ngeyel dan mengintimidasi Panitia.

Bahkan, seorang peserta dari Gusdurian Sampang yang mengajak dialog hampir saja dipukul oleh Wito, salah satu anggota FPI lainnya.

Anehnya, pihak kepolisian justru mendukung aksi FPI ini. Coba lihat di menit 01.57 dalam video ini, seorang lelaki berkaos hitam mengaku berasal dari Kepolisian. Ia mengatakan, "Saya keamanan disini, memang acara ini ga ada ijinnya!". Panitia acara pada akhirnya dibawa paksa oleh FPI ke Polrestabes Surabaya. Anehnya lagi, Mobil Kepolisian sudah stand by di depan gedung pertemuan. Dugaan sementara, FPI dan Pihak Kepolisian sudah merencanakan bersama aksi ini, dan mereka saling mendukung satu dengan yang lain. Sekali lagi, Polisi ada di pihak ormas pro-kekerasan...Ironis!!!

Sesampainya di Polres, FPI tidak ikut diperiksa oleh Kepolisian. Mereka dibiarkan pulang, sedangkan seorang Panitia harus diinterogasi hingga pukul 02.00 WIB dini hari...Sekali lagi Polisi membiarkan aktor kekerasan bebas dari jerat hukum...Ironis!!!!

NB:
Video ini saya rekam sendiri melalui kamera handphone pada saat kejadian berlangsung. Hingga di Polrestabes Surabaya, saya ikut mendampingi Panitia dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian.
Lihat Video nya di : http://www.youtube.com/watch?v=LRwad10WcwA

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (2)
Recent Activity:
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment