SADAR BUKAN TAKUT http://bloghakekatku.blogspot.com/2013/05/sadar-bukan-takut.html Download: https://www.dropbox.com/s/s8dtvi840vtxx7z/SADAR%20BUKAN%20TAKUT.doc Download lengkap: https://www.dropbox.com/s/d1wgt8izq9x5rnx/SADAR%20BUKAN%20TAKUT.rar Pemerintah berpikir bahwa hukum bisa membuat orang menjadi baik. Karena itu pemerintah menyetel hukum seperti menyetel senar guitar. Kalau masyarakat masih suka melanggar hukum, maka dibuatlah sanksi hukuman yang lebih berat. Bahkan pemerintah Arab Saudi menerapkan hukuman pancung kepala di depan publik dengan maksud menimbulkan ketakutan masyarakat untuk melanggar hukum. HUKUM PANCUNG ARAB SAUDI: 1-4: 1] https://www.dropbox.com/s/a4gus2gyfszfqr4/Hukum%20Pancung%20Ruyatii.%20-%20YouTube.FLV 2] https://www.dropbox.com/s/otnzywa4l15tvva/Hukuman%20Pancung%20Kepala%20Di%20Arab%20-%20YouTube.FLV 3] https://www.dropbox.com/s/lyq1g3ob76mzf5y/di%20madinah.FLV 4] https://www.dropbox.com/s/oq7yoxtjengd2fp/HUKUMAN%20MATI%20DEPAN%20PUBLIK.FLV Padahal konsep demikian ini sudah seringkali diterapkan sejak zaman dahulu kala. Setidaknya, pemerintah Romawi selama kurun 1260 tahun melakukan penganiayaan berat terhadap orang-orang Kristen. Namun nyatanya orang-orang Kristen bukannya habis, justru semakin banyak. Kepolisian Indonesia didirikan sejak tahun 1946. Artinya sudah berdiri selama 67 tahun. Namun nyatanya kejahatan bukannya menurun, malahan semakin menjadi-jadi. Personel sudah ditambah, anggaran sudah ditambah, ilmu pengetahuan dan teknologi sudah dicanggihkan, namun penjahatnya juga semakin menjadi-jadi. Kalau dulu penjahatnya maling ayam, sekarang penjahatnya maling duit milyaran. Kalau dulu penjahatnya bersarung, sekarang penjahatnya berjas dan berdasi. Kalau dulu penjahatnya rakyatnya, sekarang penjahatnya adalah pejabatnya. Malah meningkat baik kwalitas maupun kwantitasnya. Ketakutan tidak bisa melenyapkan kejahatan. ALLAH sendiri tidak mau mengenakan konsep ketakutan untuk melenyapkan dosa. Itulah sebabnya tidak semua orang berdosa itu dihukum. Tapi seorang dua orang dihukum sekedar menjadi contoh peringatan bahwa hukum ALLAH masih eksis. Sebagaimana ALLAH menghukum mereka, demikianlah ALLAH pasti akan menghukum kita. Ketakutan hanya menciptakan kesucian semu. Selama rasa takutnya masih ada, maka selama itu pula dia baik. Tapi ketika rasa takutnya lenyap, maka dia akan memperlihatkan tabiat aslinya. >> Kalau rumah anda dijaga Satpam, tidak mungkin ada pencuri yang masuk. Kelihatannya semua orang baik-baik. Tapi coba seandainya tidak ada Satpamnya? >> Kalau keadaan ekonomi kita baik-baik, kita pasti masih berpikir menjadi orang yang baik. Tapi seandainya ekonomi kita buruk, kita pasti dirangsang untuk berbuat nekat. >> Hukum pancung kepala mungkin bisa membuat orang berpikir untuk melakukan kejahatan. Tapi keyakinan kejahatannya tidak akan ketahuan juga membuat dia berpikir aman dari hukuman pancung. Bagaimana ALLAH mengatasi dosa? Dengan TERANG. Terang itu bisa menerangi tempat-tempat yang gelap, sehingga kita tidak mungkin menabrak-nabrak. Sebab tahu – paham. Orang menabrak itu karena tidak tahu dan tidak paham. Terang ALLAH itu ALLAH buat dalam bentuk Alkitab, sehingga kita bisa mempelajari dan meng-copypaste-kannya ke akal pikiran kita. Alkitab masuk ke dalam jiwa kita sehingga kita tidak kekurangan petunjuk untuk mengenali mana yang salah dengan mana yang benar. Dan ini menuntut ketaatan kita, yaitu supaya kita bukan hanya tahu apa yang benar, melainkan juga melakukannya. Sebab banyak orang yang sudah tahu kebenaran tapi tidak mau mentaatinya, maka pengetahuan itu menjadi tidak ada artinya apa-apa. Itu yang disebut orang sebagai teori tanpa praktek. Sia-sia. Orang terang tidak melakukan kejahatan bukan karena takut, justru dia tidak mempunyai rasa takut untuk berbuat apa saja yang menurutnya benar. Apa saja yang harus dia lakukan akan dia lakukan tanpa ada yang membatasinya. Dia bekerja bukan atas perintah yang diluar dirinya, melainkan berdasarkan yang ada di dalam dirinya. Jika dirinya berkata: "lakukan" dia akan lakukan sekalipun orang berkata: "jangan lakukan." Dia adalah tuan bagi dirinya sendiri. ALLAH memerintahkan supaya Terang itu kita beritakan ke seluruh dunia, supaya semua orang memilikinya. Hanya dengan cara demikian saja dunia bisa terbebas dari dosa. Konsepnya sudah ada. Solusinya sudah ada untuk mengatasi dosa. Tapi sayang kita tidak mau diajak bekerjasama dengan ALLAH. Orang-orang Kristen tidak mau memberitakan Injil sehingga dunia masih diliputi oleh kegelapan. Lihat saja, orang-orang Katolik masih menyembah-nyembah patung. Mereka masih mengharapkan sesuatu dari benda-benda mati. Betapa bodohnya orang hidup bergantung dari yang mati, jika orang yang mati bergantung pada yang hidup untuk memindahkannya ke kuburan?! Ini 'kan primitif sekali, seolah-olah bangku sekolahan tidak ada artinya apa-apa?! Lihat juga, orang-orang Islam yang berpoligamiria. Coba seandainya mereka Kristen, 'kan tidak mungkin ada poligami? Dan seandainya raja Arab Saudi itu Kristen, 'kan tidak mungkin main pancung kepala sesama manusianya?! Nah, jika anda tidak ingin melihat sesama anda bodoh dalam penyembahan patung-patung, tidak ingin melihat perempuan diperlakukan poligami dan tidak ingin melihat praktek pemancungan kepala, mari kita jadikan semua bangsa murid YESUS. >> Matius 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." HARIMAU MENJADI KUCING Suatu kali ALLAH memanggil 3 nabi untuk menghadapNYA. Mereka adalah Ny. Ellen G. White, Muhammad dan YESUS KRISTUS. ALLAH berkata kepada mereka: "Coba kalian ubahlah Harimau menjadi Kucing." Begitu perintah ALLAH kepada mereka. Maka pergilah Ny. Ellen G. White mencari seekor Kucing, lalu diambillah usus perutnya untuk dipasangkan ke usus Harimau. Di sebuah warung tampaklah 3 orang muda Advent: bung Herald, bung Ronald dan bung Mario sedang makan nasi dengan lauk sayur bayem. Tiba-tiba mereka mendengar auman Harimau yang sedang menuju ke arah mereka. Maka merekapun segera lari menyelamatkan diri, meninggalkan makanan mereka. Harimau vegetarian itupun menyantap dengan lahap 3 piring nasi yang ditinggalkan oleh ke-3 orang muda itu. Dari tempat persembunyiannya, ke-3 orang muda itu terheran-heran; Harimau koq mau makan nasi sayur Bayem, ya?! Kayak Kucing, deh. Karena berpikir Harimau itu sama-sama Adventnya, akhirnya mereka berani menampakkan diri. Mereka berpikir untuk kembali ke warung itu sekalian berkenalan dengan Harimau itu. Tapi sialnya, Harimau itu malah menerkam mereka. Hanya saja tubuh mereka tidak dicabik-cabik dan dimakannya. Harimau itu hanya membunuh saja sebab ususnya sudah tidak sanggup menerima makanan daging lagi. Ususnya sudah usus Kucing, tapi karakternya masih karakter Harimau. – Mirip Advent, ya?! Itulah Harimau karya Ny. Ellen G. White. Bagaimana dengan karya Muhammad? Ketika menerima perintah ALLAH itu, Muhammad juga pergi melaksanakannya. Muhammad mencari seekor Kucing, lalu kulitnya dia ambil dipasangkan ke kulit Harimau. Maka jadilah Harimau berkulit Kucing bikinannya Muhammad. Harimau itu berjalan masuk ke sebuah perkampungan Muslim. Di kampung itu ada sebuah Mushollah. Tampak bung Grek dan cak Semprul sedang asyik sholat di Mushollah itu. Ketika didengar ada auman Harimau, merekapun menoleh ke arah suara itu. Dilihatnya hanya seekor Kucing. Tidak membahayakan, demikian pikir mereka sambil melanjutkan sholatnya. Tapi sial, Kucing itu dengan cepat menerkam mereka dan mencabik-cabiknya. Daging mereka dimakan berikut dengan tulang-tulangnya. Maka gegerlah warga kampung itu: " Kelihatannya YESUS KRISTUS mempunyai metode sendiri yang berbeda dari metode Ny. White maupun Muhammad. YESUS KRISTUS menangkap seekor Kucing, lalu diambil otaknya untuk dipasangkan ke otak Harimau. Maka jadilah Harimau yang berotak Kucing. Harimau bikinan YESUS itupun masuk ke Malaikat Gabriel yang ditugaskan sebagai juri oleh ALLAH, membuat laporan berdasarkan dari apa yang dilihatnya, sebagai berikut; 1. Harimau bikinan Ny. White: Hanya makanannya saja yang keren: tidak memakan daging. Tapi tabiatnya masih tetap tabiat Harimau yang suka menerkam orang. 2. Harimau bikinan Muhammad: Hanya kulitnya doank yang kulit Kucing. Tapi auman dan makanannya masih tetap makanan Harimau, yaitu; daging. 3. Harimau bikinan YESUS KRISTUS: Inilah Harimau yang berhasil dijadikan Kucing beneran. Kulitnya saja yang kulit Harimau. Tapi jiwanya adalah jiwa Kucing. Sebab akal budinya yang diganti. Hua..ha..ha….. – Apa pendapat anda? xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx >>Surat-menyurat : hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id,
>>Milis Group : hakekatku_00@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/
http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/
>> Bl o g : http://bloghakekatku.blogspot.com |
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
No comments:
Post a Comment