Monday, March 4, 2013

Andi Rudiyanto Asapa : Bupati Sinjai Saingan Jokowi



Indonesia ternyata tidak kekurangan pemimpin berkualitas. Saat mata banyak tertuju ke Jokowi di Jakarta dengan gebrakannya, di daerah-daerah kita sebenarnya punya banyak pemimpin daerah yang mampu menjadi inspirasi bagi orang lain. Salah satunya dapat kita jumpai pada sosok Rudiyanto Asapa yang merupakan Bupati Sinjai, yaitu sebuah kabupaten kecil yang terletak di Sulawesi Selatan. Kepemimpinan yang kuat mampu membuat daerah ini berkembang. Dan Jokowi dijamin minder atas apa yang diperbuat oleh bupati ini.

Andi Rudiyanto Asapa adalah Bupati Sinjai sejak 2003. Pria kelahiran Gorontalo, 26 Mei 1967 ini lulus sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Master Hukum dari Oxford University. Semasa aktif di LBH Makassar pada tahun 80-an Rudi, begitu ia biasa disapa, banyak bersentuhan dengan masyarakat yang pada masa itu banyak mengalami perampasan lahan karena dipaksa menjual lahan atas nama demi pembangunan dan mendapat kompensasi yang tidak sepadan. Rudi sendiri menjabat sebagai direktur LBH Makassar pada tahun 1986-1992.

Semasa berkarir di Jakarta, medio 1998-2003 ia termasuk salah satu pengacara dengan tarif tertinggi. Tak heran, pada tahun 2003 Rudi memiliki total kekayaan Rp 64 M. Yang cukup mengejutkan, pada tahun 2009 total kekayaannya Rp 40.5 M, dan pada 2012 kemarin ia memiliki kekayaan Rp 33 M dimana paling banyak tercatat dari warisan dan piutang. Tidak banyak bisa kita temukan di negeri ini seorang pejabat publik yang kekayaannya malah terus berkurang tahun ke tahunnya.

Cerita menarik lagi dari Rudi, ia pernah menginterupsi presiden SBY karena saat itu beliau dinilainya terlalu banyak membicarakan keburukan mantan presiden Megawati Soekarnoputri. Kala itu Rudi didatangi paspampres, tapi ia justru memelototi paspampres dan melanjutkan interupsinya. Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan yang notabene atasan langsungnya, pun pernah ia tolak kebijakannya.

Sama seperti Jokowi, Rudi pun seorang pemimpin yang suka blusukan. Ada satu cerita menarik ketika ia dikejar warga saat sedang keliling kampung karena disangka maling. Setelah dijelaskan bahwa ia Bupati Sinjai dan masyarakat mengenalinya, kagetlah mereka. Pernah juga saat sedang berada di persawahan ia bertemu seorang anak yang sedang ada di sana padahal waktu itu masih jam sekolah. Rudi bertanya kenapa ia tak sekolah, dan anak tersebut menjawab karena tak ada biaya. Melihat anak itu ada keinginan untuk sekolah, segera saja Rudi membawa anak itu ke sekolahan tanpa seragam tanpa sepatu. Ia kemudian berbicara dengan kepala sekolah untuk meminta agar anak tersebut diijinkan sekolah.

Siangnya, pihak kepolisian menelponnya, memberitahukan adanya laporan dari orang tua bahwa anaknya diculik saat ada di persawahan, lalu ada seorang saksi yang melihat anak itu dibawa masuk ke mobil dan saksi tersebut mengenali mobil tersebut sebagai milik Bupati Sinjai. Mendengar hal itu Rudi tertawa dan menjelaskan bahwa anak itu sedang ada di sekolah, ikut belajar.

Menurut pengakuannya sendiri, Rudi sering tidur pada pukul 4 dini hari karena pada pukul 3 dini hari ia keliling Sinjai untuk mengecek apakah masyarakat sudah tidur enak atau belum. Sementara Gubernur DKI Jokowi mempunyai kartu sehat, di Kabupaten Sinjai cukup memperlihatkan KTP dan semua fasilitas kesehatan gratis pun bisa dinikmati. Layanan kesehatan gratis di Sinjai juga bisa dinikmati warga kabupaten lain, misalnya di wilayah yang tidak jauh dari perbatasan. Banyak warga kabupaten tetangga yang berobat di Sinjai, dan diperlakukan sama, tidak dikenakan biaya. Bahkan, jika tak mampu dilayani di RSUD Sinjai dan harus dirujuk ke RSUP di Makassar, transportasi ke Makassar pun ditanggung. Untuk masyarakat Sinjai yang tidak mampu dan harus berobat ke RSUP, Bupati Sinjai juga kerap harus mengeluarkan surat jaminan. Selain di bidang kesehatan, Rudi pun berhasil membuat masyarakat Sinjai tak perlu lagi memusingkan biaya pendidikan karena bisa diakses secara gratis.

Berita gembira bagi Indonesia karena selain Jokowi yang dinobatkan sebagai walikota terbaik ketiga di dunia, negeri ini ternyata juga memiliki pemimpin sekelas Rudiyanto Asapa. Satu kekurangan Rudiyanto Asapa, Sinjai dan dirinya belum tersentuh maksimal oleh media, nasional utamanya. (sumber)

No comments:

Post a Comment