Friday, May 10, 2013

[Media_Nusantara] e-KTP Anda, Penjara Anda

 

e-KTP Anda, Penjara Anda

e-KTP adalah alat kontrol oligarki bankir atas setiap orang. Jati diri manusia diredusir jadi angka, NIK, yg terkait langsung dg NPWP, dan ujungnya rekening bank. Pada saatnya nanti setiap orang tak bisa hidup tanpa rek bank, artinya sebagai budak para bankir. Tiran di atas Tiran.

e-KTP atau Kartu Penduduk Elektronik dipromosikan sebagai efisiensi kepndudukan dan kerapihan administrasi. Tentu ada udang di balik batu. E-KTP jadi megaproyek Kemendagri untuk menelan biaya Rp 5,48 Trilyun, yang dikebut dalam waktu singkat. Tadinya ada juga yg curiga. Maka, dikait-kaitkanlah proyek e-KTP ini dengan 'mencegah terorisme", dan kerapihan Daftar Pemilih, dalam Pemilu. Akhirnya semua mndukung. Tapi benarkah e-KTP murni untuk keamanan Negara RI dan kerapihan admin demografi ini untuk kepentingan siapa? Amankah data2 pribadi WNI?. Marilah kita urai lebih lanjut: siapa pemasok teknologinya, kepentingan apa di balik itu semua, dan siapa yg diuntungkan?

Vendor utama megaproyek ini MNCl L-1 Identity Solution Inc, pmasok alat perekam sidik jari AFIS (Automated Fingerprint Identification). Berdiri 2006 berbasis di Stamford, Connecticut, AS bergerak di bidang Biometrik (sidik jari, retina dan DNA), juga biro jasa intelijen. Selain Indonesia L-1 Identity Solution Inc miliki proyek serupa di 25 negara lain. Di AS, L-1 dipakai dlm pembuatan Visa, Paspor &SIM. George Tenet, mantan direktur Utama CIA, tercatat sebagai Dewan Direktur L-1 Identity Solution Inc. Pada awal berdirinya, CEO L-1 Identity Solution Inc, Robert V La Penta, berujar: 'Anda tahu, kami tertarik dg CIA,& kami miliki Tenet'. George Tenet terkenal pendusta dan ahli fitnah, misalnya: dalam kasus senjata pemusnah masal yang berujung invasi AS ke Irak, 2003. Di AS sendiri, proyek e-KTP dilawan rakyat AS. Sejak bergulirnya e-ID, muncul gerakan 'Stop Real ID', gerakan yang menolak e-ID (enique Identity Number). Bapak pendiri India, M.K Ghandi dulu menjuluki KTP sebagai 'kartu anjing' dan tidak layak bagi manusia merdeka.

UU No. 23 Tahun 2006, tentang administrasi kependudukan tidak memberi perlindungan dan keamanan terhadap data WNI. UU tsb malah 'memberi celah' bagi pemegang kekuasaan untk 'mengubah'-'meralat' dan 'menghapus' tanpa sepengetahuan sang pemilik data. PP 37/2007 membuka peluang bagi siapa saja, termasuk pihak swasta untuk dapat database dg izin menteri. WNI pasca 2011, jadi Biorobot. Dg e-KTP, pemegang kekuasaan leluasa mengontrol warga, menghilangkan data orang yang mereka benci dan dicap 'teroris' dan lainnya

Data e-KTP bisa dicuri. Dulu via scan ATM dan jebakan Vendor Conten HP, tapi kini mereka bisa langsung menembus akses pribadi warga. Data Bio metric selain bisa dicuri juga bisa diperjual belikan. Ini Indonesia gitu loh. Satu hal yang pasti Anda, sebagai manusaia, dihapus, menjadi sekadar nomor2. Nama dan kepribadian tidak penting. NIK namanya. Nah, dg NIK itulah, yg terekam komputer , Anda tak bisa berkutik. NIK akan terkait langsung dengan NPWP, dan ujungnya Rek Bank

e-KTP adalah 'Big Brotherisme". Produk tirani yang dikendalikan segelintir oligarki bankir. e-KTP Anda, penjara Anda. Seperti biasa, "negara", para politisi, jadi centeng dan operator para bankir, tentu dg bayaran besar. Kecipratan duit proyek.

Sadarilah, dg e-KTP ini, Anda telah masuk perangkap. Eh, kartunya pun abal-abal,difotokopi saja rusak.Berkah terselubung? Sekian.  


Bongkar Permainan Kotor Di Proyek e-KTP

@Triomacan2000 kembali membongkar permainan kotor di sekitar proyek e-KTP yang bernilai Rp. 5.8 triliun itu.

Kali ini akun twitter tersebut mengungkapkan temuan 9 juta e-KTP aspal (asli tapi palsu) atau e-KTP ganda yang sangat rawan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Menurut @Triomacan2000 terdapat beberapa pihak yang sangat mungkin melakukan pelanggaran hukum melalui penyalahgunaan eKTP aspal tersebut, antara lain : penguasa dan partai politik, para koruptor, pencuci uang haram, mafia perbankan, penipu dan kriminal lainnya serta para pria yang ingin menikah lagi tapi gunakan indentitas palsu karena takut diketahui pihak lain.

Namun, dari semua pihak yang berkepentingan memiliki e-KTP aspal, yang paling disorot @Triomacan2000 adalah para penguasa dan partai politik tertentu yang bertujuan memenangkan pemilu / pilpres 2014 dengan cara penggelembungan perolehan suara palsu melalui jutaan e-KTP aspal tersebut. Akun kontroversial itu mengingatkan kembali pernyataan Ketua Umun Hanura Wiranto pada tahun 2009 mengenai adanya temuan 18 juta KTP palsu yang kemudian diduga menjadi faktor utama kemenangan Partai Demokrat dan SBY dalam pemilu/pilpres 2009.

"Untuk apa capek - capek buat pemilu dan pilpres jika pemenangnya bukan ditentukan oleh suara rakyat, melainkan dari jutaan suara palsu dari belasan juta e-KTP aspal yang disalahgunakan penguasa atau partai tertentu" kicau akun tersebut.

Lebih lanjut akun yg memiliki pengikut lebih dari 300.000 follower itu Menegaskan agar semua pihak harus mengawasi secara ketat setiap lembar blanko e-KTP yang diterbitkan oleh Konsorsium PNRI itu. "Jika proyek e-KTP ini jebol dan belasan juta eksemplar beredar secara ilegal, sampai kiamat pun Indonesia tidak akan mampu perangi korupsi" tandanya lagi.

Akun twitter @Triomacan2000 juga mensinyalir adanya intervensi istana dalam hal ini Mensesneg Sudi Silalahi dan politisi senior Partai Golkar berada dibalik proyek e-KTP yang sangat strategis itu. "Andi Narogong dan Paulus Tanos diketahui adalah pengusaha teman lama Setya Novanto dan Sudi Silalahi" demikian salah satu kicauan @Triomacan2000

Berikut ini kuliah twit atau kultwit lengkapnya :

kita bahas E-KTP. Ada banyak aspek yg bisa diungkap terkait mega proyek senilai hampir 6 Triliun ini

Pertama terkait dgn proses lelang atau tender proyek pada thn 2010/2011 yg sempat rame diberitakan di media massa. Kasus suap menyuap

Kejagung telah menetapkan 4 TSK dalam dugaan korupsi e-KTP : Ir.H. Irman Msi. (Direktur Pendaftaran Penduduk/Pejabat Pembuat Komitmen), Indra Wijaya (Dirut PT. Inzaya Raya), Setiantono (Ketua Panitia Pengadaan Paket P.11), dan Suhardijo (Direktur PT. Karsa Wira Utama). Namun bgmn pengadilan terhadap kasus suap dan korupsi terkait E-KTP tsb, sampai sekarang masih gelap gulita. Ada apa dgn Kejagung ?

Mendagri Gamawan Fauzi jg sempat disebut2 terlibat KKN dalam proses penetapan pemenang tender mega proyek E-KTP itu. Ternyata hny fitnah Paulos Tanos, pemilik PT. Sandipala, agta konsorsium PNRI yg menangkan proyek E-KTP ini disebut2 sbg sohib Mendagri. Ternyata fitnah jg Paulus Tanos & rekannya Andi Narogong alias Andi Ignatius dituduh suap pejabat2 tinggi Kemendagri 300 Milyar agar menangkan Kons PNRI

Apakah suap ratusan M ke pejabat2 kemendagri tsb benar shgga PNRI (PT. Sandikala ada didalamnya) dimenangkan meski harga lbh tinggi?

Faktanya adalah Kejagung/ KPK tdk pernah usut apalagi tetapkan pejabat2 kemendagri sbg TSK penerima suap Paulus Tanos dan Andi Narogong
Memang sulit dipercaya jika Memdagri Gamawan Fauzi yang merupakan salah satu menteri terbersih di KIB II sampai mau terima suap, Apalagi sdh jadi rahasia umum bhw proyek2 di kemendagri selama ini diduga banyak dikuasai oleh sekjen Kemendagri Diah Anggraeni. Sekjen Kemendagri ini dijuluki sebagai Mendagri bayangan. Kadang lebih berkuasa drpd Gamawan Fauzi. Kok bisa ? Hehe

Sekjen DA ini powerful krna diback up Mensesneg Sudi Silalahi. DA pny akses lebih mudah ke Presiden @SBYudhoyono ketimbang Mendagri GF, Mendagri GF sering keluhkan kesulitannya bisa menghadap Presiden @SBYudhoyono apalagi utk bertemu 4 mata. Dihalang2i oleh Mensesneg SS

Figur bersih seperti Gamawan Fauzi ini memang menjadi "kerikil" dan penghalang bagi pejabat2 kemendagri & rekanan2 yg korup. Sama halnya pada proyek E-KTP yg 5.8 Triliun itu. Diduga keras yg bermain adalah Istana melalui tangan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni. Kenapa bisa begitu? Ini penjelasannya : Paulus Tanos dan Andi Narogong adalah sohib lama Setya Novanto & Sudi Silalahi

Sudi dan Setya sdh lama jalin hub akrab baik di dunia politik atau pun bisnis. Andi Narogong sdh lama jadi rekanan Setya di bisnis, Itu sbb, ketika dulu, ada dugaan wakil ketua KPK Chandra Hamzah terima uang suap US$ 500,000 dari Andi Narogong, kasus ini dipetieskan

Kami mencium proyek E KTP ini jadi bancaan Istana dan elit Golkar. Bagi2 deh. Mendagri Gamawan sendiri hny ketiban getahnya saja hehe ... Dgn beking Istana dan Golkar, institusi hukum mana yg berani usut korupsi dan suap menyuap di proyek E -KTP? Mau bunuh diri ? Hiks !

Apakah partai lain jg terlibat dlm proyek E-KTP ini ? Harusnya ada. Knp? Krna proyek ini SANGAT STRATEGIS dlm pemilu / pilpres. Kok gitu? Kita tahu, tujuan dan manfaat utama E-KTP adalah wujudkan SIN (single indentification number) utk seluruh rakyat RI. Dgn adanya SIN maka tdk akan adalagi KTP ganda. Adm Kependudukan RI menjadi SGT AKURAT. Tdk seperti saat ini : belasan juta KTP Aspal !

Manfaat luar biasa besar bagi negara dari terwujudnya SIN itu, disisi lain SANGAT MERUGIKAN banyak pihak. Siapa saja kah itu?

Pertama : Pastikah para Koruptor. Selama ini mereka buka rekening bank dgn nama palsu dan KTP aspal !

Kedua : Para Pencuci uang alias money launderer. Mereka cuci uang dgn gunakan nama palsu dan KTP Aspal !

Ketiga : Para Mafia Perbankan dan kriminal lainnya yg gunakan nama palsu & KTP aspal sbg bagian modus kejahatannya

Keempat : Para Penipu, baik utk cari keuntungan finansial atau lainnya seperti keperluan kawin lagi !

Kelima : Penguasa dan/atau Partai Politik yg punya akses thdp kekuasaan dan sistem pemilu/pilpres/pilkada. Mereka ini mau main CURANG !

Masihkah teman tuips pd pernyataan Wiranto cawapres 2009 yang lalu ? Wiranto : " Ada 18 juta KTP Palsu yg beredar di Pemilu/pilpres !"
Tuduhan Wiranto itu bukan tanpa dasar. Beliau adalah mantan Panglima TNI dan Menko Polkam. Informasinya pasti akurat dan benar

Mau buktinya ? Lihat kultwit kami dulu yg berjudul "Strategi SBY & PD menangkan Pemilu & Pilpres 2009". Sebagian besar ada disana

Mau bukti lain? Lihatlah kejadian/fakta pada saat perhitungan IT utk suara pemilu/pilpres 09. IT canggih & mahal itu tiba2 jd "BODOH", Knp perhitungan tabulasi suara via IT saat itu sangat lamban? Macet ? Bego? Penyebabnya bkn krna input data serentak dlm jumlah besar, Melainkan krna ada "permainan mengatur suara masuk (data input) ke IT KPU. Disesuaikan dgn "koordinasi di daerah2". Mau tahu detailnya? Silahkan tanya May Jend Syamsul Maarif alias Jend Encung (Ka BNPB RI) yg saat itu adalah wakil ketua Echo/Rajawali, salah 1 timses SBY

Sesuai pengakuannya kpd kami (tanpa sengaja), Jendral SM mengatakan pihaknya perintahkan seluruh dandim atau mantan dandim amankan suara. Marsekal Joko Suyanto, Ketua Tim Rajawali tdk mungkin bisa perintahkan Dandim. Sebab itu saya yg laksanakan tugas tsb" ujar SM kpd kami. Kenapa? Kok gitu ? "iya donk. Joko Suyanto kan TNI AU, sulit didengar perintahnya di jajaran bawah TNI AD" kata SM lagi

Kembali ke E-KTP. Saat ini saja sdh ditemukan 9 juta EKTP ganda !! KOK BISA ? siapa yg buat ? Siapa yg bermain? Knp tdk ditolak sistem? Sdh PASTI 9 juta EKTP Aspal itu akan digunakan utk perbuatan melawan hukum : korupsi, cuci uang, menipu, suara palsu di pemilu/pilpres

Nah, jadi jika tetap saja ada e-KTP aspal alias GANDA, untuk apa kita buat e-KTP ? Tujuan utama wujudkan SIN, tidak akan terwujud. Sia2 !

Jika masih ada e-KTP Aspal, untuk apa kita PEMILU /Pilpres ? Pemenangnya bukan pilihan rakyat tapi pilihan IT KPU dan suara palsu !

Jika masih ada e-KTP Aspal, untuk apa kita PEMILU /Pilpres ? Pemenangnya bukan pilihan rakyat tapi pilihan IT KPU dan suara palsu !

Jika masih ada jutaan e-KTP Palsu, sampai kiamat RI tdk bisa tekan angka korupsi dan kriminalitas yg manfaatkan EKTP palsu sbg modusnya

Jika masih ada jutaan e-KTP Palsu, sampai kiamat RI tdk bisa tekan angka korupsi dan kriminalitas yg manfaatkan EKTP palsu sbg modusnya

Proyek e-KTP dlm rangka SIN adalah proyek yg sgt strategis. Dipastikan jumlah penduduk RI akan tiba2 menurun drastis. "Menghilang" !

Jadi, mari kita awasi ketat pelaksaaan proyek e-KTP ini. Sangat sangat berbahaya jika diselipkan kepentingan penguasa, partai & kriminal

Awasi ketat setiap lembar Blanko e-KTP yg diterbitkan PNRI, PT. Sandipala dan agta Kons PNRI lainnya. Awasi tambahan 70 juta e-KTP baru !

Produksi e-KTP nya hrs tepat s/d hitungan terkecil. Lebih 1 lembar pun TIDAK BOLEH. Sangat2 berbahaya. Tujuan SIN bisa GAGAL TOTAL.
Nah bgmn dgn kenyataan yg terjadi pada proyek e-KTP saat ini? Kenapa ditemukan 9 juta yg ganda? Kenapa ada tambahan 70 juta e-KTP baru?

Siapa pihak yg mengawasi dan memastikan bhw penerbitan e-KTP itu sdh tepat dan sesuai dgn jumlah WNI yg berhak ? DPR? KPK? LSM? Ga ada?.

Baca juga :
Kecanggihan E-KTP Bermasalah Dalam Pengadaan & Keamanan Data ==> http://chirpstory.com/li/24141

E-KTP: PROYEK MEGA KORUPSI DAN SUAP MENYUAP:
BAGIAN 1 ==> http://chirpstory.com/li/76097
BAGIAN 2 ==> http://chirpstory.com/li/76152
BAGIAN 3 ==> http://chirpstory.com/li/76589
BAGIAN 4 ==> http://chirpstory.com/li/76963

E-KTP Produk Kualitas 'Sampah' Dengan Anggaran Selangit" by @BobbyTriadi http://t.co/wq74Cvfi9x

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic ()
Recent Activity:
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment